Assalamualaikum Wr.Wb.
Maulid Nabi besar
Muhammad SAW baru saja kita lewati, tetapi jangan sampai kita melupakan arti
dari kelahiran Rasulullah tersebut karena didalamnya terdapat berbagai macam
hikmah yang bisa kita dapatkan.
Dalam masyarakat saat
ini pada saat perayaan Maulid ini masih sering dilakukan dengan acara pembagian
telor di masjid-masjid, itu semua telah menjadi kebiasaan masyarakat kita saat
ini, sebenarnya pada jaman Rasulullah SAW tidak pernah ada hal semacam itu dan
Rasulullah pun tidak pernah merayakan hari kelahirannya tersebut. Hal tersebut
tidaklah benar dalam merayakan maulid ini, yang lebih tepatnya lagi kita
merayakan maulid ini dengan banyak bershalawat kepada Rasulullah SAW, membaca
riwayat hidupnya, melakukan sunnah-sunnahnya dan masih banyak lagi.
Maulid nabi besar
Muhammad SAW bukanlah sebuah hari perayaan yang biasa, karena pada hari itu
adalah hari yang paling ditunggu tunggu oleh para kaum muslimin pada jaman
tersebut, dimana dengan kelahiran Rasulullah tersebut akan merubah semua
sifat-sifat, kepercayaan, pola hidup masyarakat pada saat itu yang masih
Jahilia. Rasulullah diutus oleh Allah SWT untuk membawa agama yang langsung
datangnya dari Allah, meskipun baginda Rasulullah tidak bisa membaca Al-Qur’an
tetapi melalui izin, kehendak, dan firman Allah yang diturunkan kepada
Rasulullah maka beliau dapat menyampaikan Al-Qur’an tersebut. Beliau
menyampaikan ajaran Allah dengan begitu banyak perjuangan dan pengorbanan yang
dimana telah mebawa kita dari jaman yang gelap gulita sampai kepada jaman yang
terang benderang sampai saat ini. Allahuakbar !!!
Momentum mauled ini
kita jadikan sebagai semangat kita dalam menghadapi dunia ini yang penuh dengan
tantangan dengan godaan, Insyallah dengan kita selalu mengingat semua
perjuangan, pengorbanan, sunnah-sunnah yang diajarkan, dan pedoman Nabi besar Muhammad SAW kita dapat memperkuat
keimanan kita kepada Allah dan Rasulnya.
Sebagai umat Rasulullah
yang sesungguhnya, tentunya kita harus mengenal beliau lebih dalam lagi
misalnya riwayat hidup, pedoman hidup, tingkah laku, peperangan yang pernah
beliau lakukan, sampai kejadian-kejadian besar beliau.
Kita juga memiliki
kewajiban terhadap Rasulullah SAW, yaitu :
1.
Mengimaninya
Maksud
iman disini berarti membenarkan dengan HATI, mengikrarkan dengan LISAN, dan
mengaktualisasikan dengan TINDAKAN.
Iman
disini tidaklah setengah-setengah tetapi iman yang sesungguhnya, apabila hanya
hatinya yang mengatakan beriman tetapi lisan dan tindakannya tidak sama dengan
hatinya maka dapat dikatakan munafik. Dan juga apabila hati dan lisan tidak
mengatakan iman maka jelas-jelas dikatakan dengan kafir.
2.
Mencintainya
Cinta
disini bukanlah cinta cinta yang seperti di film film sekarang ! melainkan
cinta yang begitu besar kepada Rasulullah SAW yang melebihi kecintaannya kepada
dirinya sendiri.
Alangkah
beruntungnya orang yang benar-benar mencintai
Rasulullah, Rasulullah pernah bersabda : Barang siapa yang mencintai aku
niscaya dia akan bersamaku di Surga nanti. SUBHANALLAH !
3.
Mengagumkannya
Dalam
surah Al-Ahzab yang berbunyi : Allah dan malaikat pun bershalawat kepada nabi
besar Muhammad SAW.
Sebagai
umat Rasulullah kita juga wajib mengagumkannya, kagum akan semua sifat-sifat
beliau, sunnah-sunnah beliau, keberanian, perjuangan, pengorbanan, dan masih
banyak lagi yang dapat kita kagumkan terhadap Rasulullah SAW
Orang-orang
non muslim pun mengagumi kepemimpinan beliau, dimana para sahabat-sahabat yang
memiliki loyallity yang begitu besar kepada beliau dan bahkan mereka rela
mengorbankan nyawa demi Rasulullah.
4.
Menolong dan membelanya
Pada
jaman dahulu kala tepatnya pada perang uhud para sahabat selalu menolong dan
membela Rasulullah. Pada saat peperangan pecah dimana para sahabat begitu gigih
dan semangatnya melawan kaum kafir, para sahabat bergantian melindungi Rasulullah
dari apapun yang dapat melukai Rasulullah, para sahabat tidak segan-segan
menggunakan tubuh mereka sebagai tameng yang melindungi Rasulullah, apabila
satu sahabat tumbang karena melindungi Rasul maka akan datang sahabat lain yang
mengganti untuk melindungi Rasulullah dari serangan-serangan yang ada.
Subhanallah
Ini
semua mereka lakukan karena kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW, walaupun
tubuh mereka hancur itu tidak akan mengurangi kecintaannya kepada Rasul.
Nah
sekarang yang harus kita lakukan adalah menolong dan membela Rasulullah SAW
meskipun tidak melalui jalan jihad, kita juga harus menolong dan membelanya
saat ada berita-berita / kabar yang menjelek-jelekkan beliau, menghina beliau
dsb dan jangan sampai kita hanya cuek dan diam jika mengetahui hak tersebut.
5.
Mencintai para pencintanya
Maksudnya
yaitu kita juga mencintai para sahabat-sahabat rasul, dengan demikian secara
otomatis kita juga mencintai Rasulullah karena sahabat dan Rasulullah tidak
dapat dipisahkan dan mereka pun juga mengikuti ajaran-ajaran yang Rasulullah
ajarkan.
6.
Menghidupkan sunnahnya
Membicarakan
soal sunnah-sunnah Rasulullah itu tidaklah semudah yang kita bayangkan karena
terdapat banyak sunnah-sunnah yang beliau ajarkan. Insyallah nanti saya akan
membahasnya di lain waktu J
Salah
satu kewajiban kita kepada Rasulullah yaitu menghidupkan sunnahnya, dimana kita
mengikuti atau melaksanakan yang beliau lakukan, misalnya minum makan dengan
tangan kanan dan duduk, tidur menghadap ke kanan, menjawab ketika ada seseorang
yang bersin dan lain-lain.
Tidak
sampai disitu, kita juga harus mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah tersebut
kepada siapapun dengan cara yang halus tidak dengan paksaan, ikhlas, dan sabar.
Karena apabila dengan paksaan itu dapat timbul permasalahan-permasalahan lain,
bisa saja orang-orang tidak terima dengan apa yang kita sampaikan dan jangan
sampai juga terjadi kesalahpahaman.
Apabila
seseorang mendapatkan hidayah dari Allah melalui kita, maka tidak dapat
terhitung berapa besar pahala yang akan kita dapatkan. SUBHANALLAH !
7.
Memperbanyak shalawat
Allah
berfirman : barang siapa yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW satu kali
maka akan mendapatkan 10 kebaikan. Subhanallah
Tentu
dengan mendengar firman Allah diatas kita pasti semangat untuk mengingat-ingat
Rasulullah. Bershalawat kepada Rasulullah hendaknya kita perbanyak jangan
sampai kita melupakan beliau.
8.
Mengikuti pedomannya
Kita
semua tau pedoman Rasulullah SAW adalah Al-Qur’an, jadi apabila kita mengikuti
pedoman beliau maka secara otomatis kita juga mengimani Rasul dan Al-Qur’an
yang semua itu adalah rukun Iman.
Pedoman
disini adalah system kehidupan secara Islam yang mengatur kehidupan kita, dari
perkataan, perbuatan, adab-adab dalam berumah tangga, hal-hal yang dilarang,
berkomunikasi dengan lawan jenis, kepemimpinan, dan masih banyak lagi.
9.
Mewarisi risalahnya
Maksud
dari mewarisi risalahnya yaitu adalah dengan mengamalkan sunnah-sunnah beliau
melalui dakwah-dakwah, maupun mengamalkan dengan orang per orang.
Kita
jangan sampai malu mengamalkan risalah-risalah tersebut kepada orang lain,
meskipun kita masih memiliki banyak kekurangan tetapi kita tetap menyampaikan
hal tersebut.
Namun
sebelum itu kitapun harus menginstropeksikan diri kita sendiri, sebelum
mengamalkan sunnah-sunnah beliau kepada orang lain, jangan sampai kita
menyampaikan sunnah-sunnah tersebut tetapi kita tidak melakukan sunnah-sunah
itu, dan nantinya bisa menjadi munafik, Naudzubillah Minzalik.
Dalam
dakwah juga memiliki aturan main sendiri, tapi tentang dakwah nanti saya akan
membahas juga di lain waktu J
Sekarang
kita harus lebih mengenal Rasulullah SAW secara lebih mendalam, karena dengan
mengingatnya Insyallah kita juga mendapat banyak manfaat, tidak hanya untuk
pribadi tetapi untuk semua kaum muslimin dan muslimah yang ada.
Coba
kita tanyakan kedalam diri kita masing-masing, seberapa kenal kah kita dengan
Rasulullah SAW ????? tentunya hanya kita sendiri yang bisa menjawabnya
Cintailah
Rasulullah SAW melebihi diri kita sendiri, jangan sampai cinta kita kepada
Rasulullah bertepuk sebelah tangan karena kita sendiri masih belum mengenal
sosok Rasulullah SAW.
Sebagai
penulis, disini saya bukan menggurui tetapi ini juga menjadi pembelajaran
kepada semua orang begitu pula dengan saya sendiri. Sayapun menyadari masih
banyak kekurangan yang ada pada diri saya. Oleh karena itu semoga dengan
tulisan yang singkat ini dapat membuka hati dan pikiran kita untuk menjadi
insan yang benar-benar beriman kepada Allah dan Rasulnya, yang Insyallah
nantinya akan mendapatkan balasan surga kelak diakhirat nanti. AMIN YAA RABBAL
ALAMIN
Wassalamualaikum
Wr.Wb.