Rabu, 30 Januari 2013

Duty of us

Assalamualaikum Wr.Wb.

Maulid Nabi besar Muhammad SAW baru saja kita lewati, tetapi jangan sampai kita melupakan arti dari kelahiran Rasulullah tersebut karena didalamnya terdapat berbagai macam hikmah yang bisa kita dapatkan.
Dalam masyarakat saat ini pada saat perayaan Maulid ini masih sering dilakukan dengan acara pembagian telor di masjid-masjid, itu semua telah menjadi kebiasaan masyarakat kita saat ini, sebenarnya pada jaman Rasulullah SAW tidak pernah ada hal semacam itu dan Rasulullah pun tidak pernah merayakan hari kelahirannya tersebut. Hal tersebut tidaklah benar dalam merayakan maulid ini, yang lebih tepatnya lagi kita merayakan maulid ini dengan banyak bershalawat kepada Rasulullah SAW, membaca riwayat hidupnya, melakukan sunnah-sunnahnya dan masih banyak lagi.
Maulid nabi besar Muhammad SAW bukanlah sebuah hari perayaan yang biasa, karena pada hari itu adalah hari yang paling ditunggu tunggu oleh para kaum muslimin pada jaman tersebut, dimana dengan kelahiran Rasulullah tersebut akan merubah semua sifat-sifat, kepercayaan, pola hidup masyarakat pada saat itu yang masih Jahilia. Rasulullah diutus oleh Allah SWT untuk membawa agama yang langsung datangnya dari Allah, meskipun baginda Rasulullah tidak bisa membaca Al-Qur’an tetapi melalui izin, kehendak, dan firman Allah yang diturunkan kepada Rasulullah maka beliau dapat menyampaikan Al-Qur’an tersebut. Beliau menyampaikan ajaran Allah dengan begitu banyak perjuangan dan pengorbanan yang dimana telah mebawa kita dari jaman yang gelap gulita sampai kepada jaman yang terang benderang sampai saat ini. Allahuakbar !!!
Momentum mauled ini kita jadikan sebagai semangat kita dalam menghadapi dunia ini yang penuh dengan tantangan dengan godaan, Insyallah dengan kita selalu mengingat semua perjuangan, pengorbanan, sunnah-sunnah yang diajarkan, dan pedoman  Nabi besar Muhammad SAW kita dapat memperkuat keimanan kita kepada Allah dan Rasulnya.
Sebagai umat Rasulullah yang sesungguhnya, tentunya kita harus mengenal beliau lebih dalam lagi misalnya riwayat hidup, pedoman hidup, tingkah laku, peperangan yang pernah beliau lakukan, sampai kejadian-kejadian besar beliau.
Kita juga memiliki kewajiban terhadap Rasulullah SAW, yaitu :
1.      Mengimaninya
Maksud iman disini berarti membenarkan dengan HATI, mengikrarkan dengan LISAN, dan mengaktualisasikan dengan TINDAKAN.
Iman disini tidaklah setengah-setengah tetapi iman yang sesungguhnya, apabila hanya hatinya yang mengatakan beriman tetapi lisan dan tindakannya tidak sama dengan hatinya maka dapat dikatakan munafik. Dan juga apabila hati dan lisan tidak mengatakan iman maka jelas-jelas dikatakan dengan kafir.
2.      Mencintainya
Cinta disini bukanlah cinta cinta yang seperti di film film sekarang ! melainkan cinta yang begitu besar kepada Rasulullah SAW yang melebihi kecintaannya kepada dirinya sendiri.
Alangkah beruntungnya orang yang benar-benar mencintai  Rasulullah, Rasulullah pernah bersabda : Barang siapa yang mencintai aku niscaya dia akan bersamaku di Surga nanti. SUBHANALLAH !

3.      Mengagumkannya
Dalam surah Al-Ahzab yang berbunyi : Allah dan malaikat pun bershalawat kepada nabi besar Muhammad SAW.
Sebagai umat Rasulullah kita juga wajib mengagumkannya, kagum akan semua sifat-sifat beliau, sunnah-sunnah beliau, keberanian, perjuangan, pengorbanan, dan masih banyak lagi yang dapat kita kagumkan terhadap Rasulullah SAW
Orang-orang non muslim pun mengagumi kepemimpinan beliau, dimana para sahabat-sahabat yang memiliki loyallity yang begitu besar kepada beliau dan bahkan mereka rela mengorbankan nyawa demi Rasulullah.

4.      Menolong dan membelanya
Pada jaman dahulu kala tepatnya pada perang uhud para sahabat selalu menolong dan membela Rasulullah. Pada saat peperangan pecah dimana para sahabat begitu gigih dan semangatnya melawan kaum kafir, para sahabat bergantian melindungi Rasulullah dari apapun yang dapat melukai Rasulullah, para sahabat tidak segan-segan menggunakan tubuh mereka sebagai tameng yang melindungi Rasulullah, apabila satu sahabat tumbang karena melindungi Rasul maka akan datang sahabat lain yang mengganti untuk melindungi Rasulullah dari serangan-serangan yang ada. Subhanallah
Ini semua mereka lakukan karena kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW, walaupun tubuh mereka hancur itu tidak akan mengurangi kecintaannya kepada Rasul.
Nah sekarang yang harus kita lakukan adalah menolong dan membela Rasulullah SAW meskipun tidak melalui jalan jihad, kita juga harus menolong dan membelanya saat ada berita-berita / kabar yang menjelek-jelekkan beliau, menghina beliau dsb dan jangan sampai kita hanya cuek dan diam jika mengetahui hak tersebut.

5.      Mencintai para pencintanya
Maksudnya yaitu kita juga mencintai para sahabat-sahabat rasul, dengan demikian secara otomatis kita juga mencintai Rasulullah karena sahabat dan Rasulullah tidak dapat dipisahkan dan mereka pun juga mengikuti ajaran-ajaran yang Rasulullah ajarkan.

6.      Menghidupkan sunnahnya
Membicarakan soal sunnah-sunnah Rasulullah itu tidaklah semudah yang kita bayangkan karena terdapat banyak sunnah-sunnah yang beliau ajarkan. Insyallah nanti saya akan membahasnya di lain waktu J
Salah satu kewajiban kita kepada Rasulullah yaitu menghidupkan sunnahnya, dimana kita mengikuti atau melaksanakan yang beliau lakukan, misalnya minum makan dengan tangan kanan dan duduk, tidur menghadap ke kanan, menjawab ketika ada seseorang yang bersin dan lain-lain.
Tidak sampai disitu, kita juga harus mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah tersebut kepada siapapun dengan cara yang halus tidak dengan paksaan, ikhlas, dan sabar. Karena apabila dengan paksaan itu dapat timbul permasalahan-permasalahan lain, bisa saja orang-orang tidak terima dengan apa yang kita sampaikan dan jangan sampai juga terjadi kesalahpahaman.
Apabila seseorang mendapatkan hidayah dari Allah melalui kita, maka tidak dapat terhitung berapa besar pahala yang akan kita dapatkan. SUBHANALLAH !

7.      Memperbanyak shalawat
Allah berfirman : barang siapa yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW satu kali maka akan mendapatkan 10 kebaikan. Subhanallah
Tentu dengan mendengar firman Allah diatas kita pasti semangat untuk mengingat-ingat Rasulullah. Bershalawat kepada Rasulullah hendaknya kita perbanyak jangan sampai kita melupakan beliau.

8.      Mengikuti pedomannya
Kita semua tau pedoman Rasulullah SAW adalah Al-Qur’an, jadi apabila kita mengikuti pedoman beliau maka secara otomatis kita juga mengimani Rasul dan Al-Qur’an yang semua itu adalah rukun Iman.
Pedoman disini adalah system kehidupan secara Islam yang mengatur kehidupan kita, dari perkataan, perbuatan, adab-adab dalam berumah tangga, hal-hal yang dilarang, berkomunikasi dengan lawan jenis, kepemimpinan, dan masih banyak lagi.

9.      Mewarisi risalahnya
Maksud dari mewarisi risalahnya yaitu adalah dengan mengamalkan sunnah-sunnah beliau melalui dakwah-dakwah, maupun mengamalkan dengan orang per orang.
Kita jangan sampai malu mengamalkan risalah-risalah tersebut kepada orang lain, meskipun kita masih memiliki banyak kekurangan tetapi kita tetap menyampaikan hal tersebut.
Namun sebelum itu kitapun harus menginstropeksikan diri kita sendiri, sebelum mengamalkan sunnah-sunnah beliau kepada orang lain, jangan sampai kita menyampaikan sunnah-sunnah tersebut tetapi kita tidak melakukan sunnah-sunah itu, dan nantinya bisa menjadi munafik, Naudzubillah Minzalik.
Dalam dakwah juga memiliki aturan main sendiri, tapi tentang dakwah nanti saya akan membahas juga di lain waktu J

Sekarang kita harus lebih mengenal Rasulullah SAW secara lebih mendalam, karena dengan mengingatnya Insyallah kita juga mendapat banyak manfaat, tidak hanya untuk pribadi tetapi untuk semua kaum muslimin dan muslimah yang ada.
Coba kita tanyakan kedalam diri kita masing-masing, seberapa kenal kah kita dengan Rasulullah SAW ????? tentunya hanya kita sendiri yang bisa menjawabnya

Cintailah Rasulullah SAW melebihi diri kita sendiri, jangan sampai cinta kita kepada Rasulullah bertepuk sebelah tangan karena kita sendiri masih belum mengenal sosok Rasulullah SAW.

Sebagai penulis, disini saya bukan menggurui tetapi ini juga menjadi pembelajaran kepada semua orang begitu pula dengan saya sendiri. Sayapun menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada diri saya. Oleh karena itu semoga dengan tulisan yang singkat ini dapat membuka hati dan pikiran kita untuk menjadi insan yang benar-benar beriman kepada Allah dan Rasulnya, yang Insyallah nantinya akan mendapatkan balasan surga kelak diakhirat nanti. AMIN YAA RABBAL ALAMIN

Wassalamualaikum Wr.Wb.