Assalamualaikum Wr.Wb.
Yok langsung disimak :p
Didalam hidup Manusia ada Malaikat yang bertugas untuk mencatat semua amal ibadah kita dan dosa kita.
Manusia memiliki organ yang bernama lidah, lidah dapat membuat Manusia bisa celaka. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam membicarakan sesuatu dan juga harus mempertimbangkan semua yang kita katakan.
Sebagai orang tua, kita harus memberikan pelajaran terbaik kepada anak kita, diantaranya :
1. Pemaaf, sebaiknya orang tua sering memaafkan anak yang sering berbuat salah, jangan langsung memarahinya dengan keras.
2. Pemalu, ajarkanlah kebiasaan malu kepada anak kita. Malu disini bukanlah malu dalam hal yang seperti kita ketahui tetapi malu dalam melakukan maksiat, malu melakukan keburukan. Malu disini yaitu kepada Allah SWT.
3.Tersenyum, ajarkanlah anak kita selalu tersenyum kepada siapa saja.
Marilah kita mengubah semua kebiasaan buruk kita menjadi kebiasaan yang baik, perbanyaklah memohon ampun kepada Allah, bertaubat, Shalawat kepada Rasulullah, sering-seringlah berdzikir kepada Allah SWT dan perbanyak membaca Al-Qur'an.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Senin, 15 Juli 2013
Minggu, 14 Juli 2013
Taraweh Malam ke-5
Assalamualaikum Wr.Wb.
Seperti biasa admin selalu membawakan tentang ceramah taraweh kemarin malam, selamat membaca dan semoga nga jenuh hehe
Dalam hidup ini kita harus mempunyai 3 kegelisahan yaitu :
1. Kegelisahan apakah ibadahku selama ini diterima oleh Allah SWT
2. Kegelisahan apakah dosaku banyak atau sedikit
3. Kegelisahan apakah puasaku diterima Allah SWT
Perbanyaklah taubat di Bulan Ramadhan ini karena khusus dibulan ini semua pintu di langit terbuka lebar, maka sehendaknya kita tiada hentinya berdoa atau bertaubat kepada Allah SWT setiap hari. Taubat bukan hanya saja di ucapkan tetapi ditetapkan dihati dan dilaksanakan melalui tindakan kita. Hendaknya kita taubat karena Allah SWT dan Rasul-Nya.
Ada 4 tipe manusia yang dirindukan oleh Surga :
1. Orang-orang yang suka membaca Al-Qur'an
Hiasilah rumah-rumah kita dengan banyak-banyak membaca Al-Qur'an. Allah mengatakan "Aku yang menurunkan Al-Qur'an maka aku pula yang akan menjaga Al-Qur'an. Jika seandainya Al-Qur'an dibakar habis Aku masih bisa menjaganya dengan orang-orang yang menghapalkan Al-Qur'an dan tidak ada satu hurufpun yang akan terlepas.
Hiasilah rumah-rumah kita dengan banyak-banyak membaca Al-Qur'an. Allah mengatakan "Aku yang menurunkan Al-Qur'an maka aku pula yang akan menjaga Al-Qur'an. Jika seandainya Al-Qur'an dibakar habis Aku masih bisa menjaganya dengan orang-orang yang menghapalkan Al-Qur'an dan tidak ada satu hurufpun yang akan terlepas.
Ada salah satu Ulama mengatakan, Kita bagaikan kulit bagian Al-Qur'an, jadi jika apabila Allah mengangkat Al-Qur'an itu maka secara otomatis kulitnya pun terangkat, itulah perumpamaan bagi orang-orang yang menghapal Al-Qur'an.
2. Orang-orang yang menjaga mulutnya ketika berpuasa
Diamnya seorang muslim dibulan Ramadhan pun mendapatkan pahala, Allah sangatlah menyukai orang-orang yang diam, karena dengan diam kita bisa terhindar dari kata-kata yang tidak seharusnya dikatakan.
Diamnya seorang muslim dibulan Ramadhan pun mendapatkan pahala, Allah sangatlah menyukai orang-orang yang diam, karena dengan diam kita bisa terhindar dari kata-kata yang tidak seharusnya dikatakan.
3. Memberi makan orang-orang yang berpuasa
Pada saat akhir bulan Sya'ban, Rasulullah berceramah "Wahai sahabatku, apabila kita memberi makan orang-orang yang berpuasa maka pahalanya sama dengan pahala orang yang berpuasa tersebut" Kemudian salah seorang sahabat bertanya "Wahai Rasulullah, bagaimana kah aku memberi makan atau menyedahkan hartaku bahkan aku seorang yang miskin?" Rasulullah menjawab "Tenanglah sahabatku, segelas air minum yang kita berikan kepada orang yang berpuasa itu juga dinamakan sedekah" Subhanallah
4. Berpuasa di Bulan Ramadhan
Tentu saja dengan berpuasa dibulan Ramadhan kita mendapatkan kemuliaan yang begitu besar disisi Allah SWT. Karena Allah SWT Berfirman :
Tentu saja dengan berpuasa dibulan Ramadhan kita mendapatkan kemuliaan yang begitu besar disisi Allah SWT. Karena Allah SWT Berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah : 183)
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Krena itu, barang siapa diantara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah…" (QS. Al-Baqarah : 185)
Adapun dalil dari sabda Rasulullah SAW :
بني الإسلام على خمس شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة والحج وصوم رمضان
Islam dibangun di atas lima perkara : bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan (HR. Bukhari Muslim)
Sampai sini dulu tulisan singkat dan semoga bermanfaat bagi kita semua
selamat melaksanakan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amin Yaa Rabbal Alamin
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sabtu, 13 Juli 2013
Taraweh Malam ke-4
Asslamualaikum Wr.Wb.
Mohon maaf karena sudah sampai dimalam ke-4 karena, file kemarin lagi error.
Yap langsung saja kita terjun ke tkp, selamat membaca ^_^
Kita semua adalah orang-orang
terpilih yang diberi hidayah oleh Allah SWT untuk dapat berkumpul di Langgar
yang kita cintai ini. Begitu banyak saudara-saudara kita diluar sana yang belum
tergerak hatinya untuk menghadiri majelis dakwah seperti ini. Oleh karena itu
kita harus bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan kepada kita sampai
saat ini.
Rasul bersabda “ Barang siapa
yang mencintai aku, maka ikutilah aku” Mengikuti disini memiliki makna
mencontoh semua amalan yang dilakukan Rasulullah SAW
Pada suatu hari Rasulullah sedang
berada di Masjid, beliau bertemu dengan seorang pemuda bernama Imran bin
Husein, kemudian Rasul mengatakan “Aku sangat rindu kepada anakku, mau kah kau
menemaniku ?” kemudian pemuda tersebut ikut bersama Rasul kerumah anaknya Rasul
yaitu Fatimah. Sesampainya dirumah Fatimah, Rasul mengetuk pintu kemudian
dibalik pintu Fatimah mengatakan “siapakah diluar sana?” Rasul menjawab “ini
aku Ayahmu Fatimah” lalu Fatimah bertanya lagi “apakah engkau sendiri atau
bersama seseorang?” Rasul menjawab “Iya aku bersama seorang pemuda, apakah kami
boleh masuk?” Fatimah menjawab “Maaf Ayahanda aku tidak bisa membiarkan kalian
masuk berdua, terkecuali Ayah seorang diri” Rasul bertanya “Mengapa wahai
anakku?” Fatimah menjawab “Maaf ayah, keadaanku sekarang dalam keadaan tidak
mengenakan apapun” kemudian Rasulullah melepas surban yang kemudian digunakan
Fatimah untuk menutupi seluruh tubuhnya. Lalu Rasul bertanya “Bagaimana
keadaanmu Fatimah?” sebanyak 3x. Fatimahpun menjawab “Aku tidak bisa berbohong
wahai Ayahku, aku sudah 3 hari tidak makan, kemudian Rasulpun menangis dan berdiri seraya melepas ikat pinggangnya yang
berisi batu. Rasul berkata “Wahai anakku ketahuilah, akupun sudah 4hari tidak
ada makan yaa anakku, kelak kau akan menjadi Ratu di Surga nanti”
Dari kisah ini kita dapat
mengambil hikmah, bahwa pengorbanan keluarga Rasulullah dijalan Allah sangatlah
besar, bahkan mereka rela berkorban harta benda bahkan diri mereka sendiri pun
mereka rela mengorbankannya demi kepentingan akhirat kelak.
Demikian cerita singkat ini,
mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan kalimat atau ada salah dalam
menceritakan kisah diatas.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Ceramah Subuh 12/07/2013
Assalamualaikum Wr.Wb.
Shalat sajadah adalah salah satu
amalan yang sering dilakukan Rasulullah SAW
pada malam Jum’at.
Barang siapa yang berbahagia
saat tiba bulan Ramadhan, maka Allah mengharamkan jasadnya disentuh oleh api
neraka.
Berbahagia disini bukan
berbahagia saat mendapatkan duit, kemenangan yang sesaat belaka tetapi bahagia
disini melainkan memenuhi bulan Ramadhan dengan taat dan patuh atas semua
perintah Allah SWT. Terutama puasa, shalat, membaca Al-Qur’an
Perbanyaklah membaca Al-Qur’an
karena bulan Ramadhan adalah bulan dimana diturunkannya Al-Qur’an dari Lauhul
Mahfudz sampai ke langit pertama. Dan sampai pada Rasul dan diamalkan selama 23
tahun. Pada bulan Ramadhan Rasulullah biasa mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 2x
dihadapan Malaikat Jibril.
Dibulan Ramadhan setiap 1 huruf
arab yang kit abaca maka akan mendapatkan ganjaran 10 kebaikan, satu huruf
bukanlah seperti BISMILLAH, tetapi Ba satu huruf, Sa satu huruf, Mim satu
huruf, didalam BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM terdapat 19 huruf dan apabila
dikalikan 10 maka kita akan mendapatkan 190 kebaikan. Subhanallah
Bulan Ramadhan adalah bulan yang
sangat dimuliakan oleh Allah SWT, bahkan hubungan suami istri disiang haripun
dilarang. Apabila hal demikian terjadi maka, harus membayarnya dengan
memerdekakan budak, puasa selama 2 bulan berturut-turut tanpa putus, apabila
satu batal maka harus diulang dari awal, atau bila tidak mampu maka harus
member makan fakir miskin sebanyak 60 orang.
Apabila kita sedang dalam
perjalanan atau musafir sehendaknya kita harus melaksanakan shalat berjamaah,
karena shalat berjamaah lebih utama disbanding shalat sendiri, perbandingannya
1 : 27.
Apa bila saat kita memasuki suatu
Musholla atau Masjid kemudian kita melihat seseorang telah selesai dari
sholatnya maka kita boleh memintanya untuk menjadi makmum untuk shalat kita,
jadi hitungannya kita mendapatkan shalat berjamaah secara wajib sedangkan orang
tadi mendapatkan pahala sunnah, dan tidak mengapa bila orang tersebut mengulang
sholatnya.
Demikian ceramah ini saya
sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin
Selasa, 09 Juli 2013
MARHABAN YAA RAMADHAN ^_^
Assalammualaikum Wr.Wb.
Selamat datang wahai Ramadhan,
bulan yang telah dinanti-nanti bagi seluruh kaum Islam didunia ini, Selamat
Datang Ramadhanku, bulan yang memiliki arti yang sangat special pada namaku,
karena aku pun lahir di bulan Ramadhan ini.
Alhamdulillah akhirnya kita
dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan Tahun ini oleh Allah, puji syukur
tak henti2nya kita panjatkan kepada Allah SWT atas semua nikmat dan kesempatan
yang diberikan kepada kita untuk merasakan kembali bulan Ramadhan yang penuh
Berkah,Maghfirah, dan Ampunan-Nya
Setelah melalui siding yang penuh
dengan diskusi dan opini yang berbeda akhirnya pemerintah Indonesia menyatakan
bahwa 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu, 10 July 2013. Seperti biasa dari tahun
ketahun, Indonesia selalu mempermasalahkan tentang awal puasa dan hari lebaran
Mengapa kita beda dengan Negara
lain, seperti Saudi Arabia. Di Indonesia bahkan sejak hari sabtu lalu sudah ada
yang memulai puasa. Ada apa ini ? apa ada kesalahan dari pemerintah ? atau
adanya aliran aliran lain yang menyimpang dari aturan Islam
Tapi urusan demikian biar Allah
yang membalasnya, yang penting kita sudah tau akan memasuki bulan Ramadhan.
TARAWEH 1
Aku berangkat dari Bpp Ba’da
Ashar, kemudian sempat sholat Maghrib di pom bensin Loa Janan. Kemudian akupun
membawa motor dengan lumayan cepat karena ingin mengejar sholat Isya dan
Taraweh pertama dibulan Ramadhan. Alhamdulillah akupun sampai di rumah pukul
19.25 WITA.
Sesampainya dirumah akupun
bersegera untuk mengganti pakaian untuk Sholat Isya berjamaah dan Taraweh
berjamaah.
Aku pergi ke Langgar Al-Hikmah,
Langgar ini adalah tempat bermainku mulai dari TK. Dari bangunannya yang dulu
masih sederhana hingga kini Langgar ini menjadi sangat megah. Ini juga berkat
usaha, kerjasama, dan bantuan masyarakat sekitar Al-Hikmah. Subhanallah
Pukul 19.45 waktu sholat Isya pun
masuk dan adzan berkumandang, aku bersama Ibu dan Adik bungsuku pergi ke
Langgar Al-Hikmah. Walhasil Langgar penuh dengan masyarakat sekitar yang ingin
melaksanakan Sholat. Ya seperti biasa pada awal-awal malam Ramadhan,
Masjid-masjid, Langgar, Musholla penuh dengan sesak sampai luar masjid. Tetapi
saat pertengahan menuju akhir Ramadhan, tidak jarang Masjid yang ramai
didatangi oleh kaum Muslimin, dan saat menjelang malam terakhir dibulan
Ramadhan, barulah orang-orang dating berbondong-bondong ke Masjid sama seperti
di awal Ramadhan.
Masih banyak pertanyaan yang
dapat ditanyakan kepada orang-orang, mengapa hal demikian terjadi ?
Wallahu A’lam
Sholat Isya pun dimulai, kemudian
dilanjutkan dengan ceramah
ISI CERAMAH
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada
Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan kesempatan untuk bertemu
kembali dengan bulan Ramadhan ini.
Ada suatu kisah di Bulan
Ramadhan, ada seorang ulama bermimpi bertemu dengan seorang pendeta, pendeta
ini berbeda dengan pendeta sekarang, karena berpegang teguh dengan kitab Zabur
yang shahih.
Pada suatu Hari dibulan Ramadhan,
pendeta mengemukakan pendapatnya tentang Surga “Subhanallah begitu indahnya
pemandangan Surga, tiada tempat seindah Surga ini.” Kemudian sang pendeta
menanyakan kepada Ulama tersebut. Amalan apa yang telah kau perbuat didunia ini
wahai Ustadz ? Ustadzpun mengatakan “ Aku hanya mengamalkan Ibadah Puasa untuk
anak-anakku beserta para jamaahku dan kami sangatlah menghargai datangnya bulan
Suci Ramadhan.
Kemudian pendeta mengatakan lagi
“Subhanallah sungguh besar pahala yang akan Kau dapatkan dari ALLAH SWT, amalan
yang Kau lakukan hampirlah sama dengan amalanku”
Lalu sang Ustadzpun merasa
penasaran dengan sang pendeta, kemudian Ustadzpun bertanya “Amalan apa yang kau
perbuat ? sedangkan kau sendiri bukanlah dari kaum Muslimin ?”
Pendeta menjawab “Suatu hari
dibulan Ramadhan, aku melihat anakku membawa makanan keluar dari rumah seketika
itu Aku langsung memukulnya, hingga malam harinya anakku mengalami panas yang
luar biasa kemudian anakku meninggal, aku sangat menyesal akan perbuatanku
kepada Anak kesayanganku, Aku termenung akan kesalahan yang telah perbuat.
Tetapi tidak pernah Aku menyangka bahwa Allah SWT telah memberikan Aku balasan
yang lebih besar seketika Aku meninggal dunia. Allah memberikan Aku surga yang
begitu Indah ini penuh dengan kenikmatan. Subhanallah
Ustadzpun kaget luar biasa
mendengar cerita sang pendeta.
Dari kisah ini kita sudah dapat
menyimpulkan, barang siapa yang bahagia saat memasuki bulan Ramadhan,
Menghargai orang-orang yang berpuasa, maka Dia akan mendapatkan ganjaran yang
begitu besar dari Allah SWT, jangankan kaum Muslimin sendiri, bahkan kaum
lainpun mendapatkan ganjaran yang begitu besar. Subhanallah
Semoga dari kisah ini kita dapat
menguatkan Taqwa dan Iman kita kepada Allah SWT, menjadi pribadi yang lebih
baik setelah keluar dari Ramadhan bagaikan kupu-kupu yang keluar dari
kepompong, indah dipandang, sopan dalam tutur kata, dan senantiasa beribadah
kepada Allah SWT, Masjid, pengajian, dll menjadi tempat persinggahannya.
Semoga dibulan Ramadhan ini kita
bisa mendapatkan piala bergilir yang selalu diperbutkan oleh banyak orang yaitu
Taqwa.
Demikian ceramah yang dapat Saya sampaikan,
kurang lebihnya mohon dimaafkan, yang kurang hanyalah milik Saya seorang dan
selebihnya adalah kuasa Allah SWT
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Langganan:
Postingan (Atom)