Assalammualaikum Wr.Wb.
Selamat datang wahai Ramadhan,
bulan yang telah dinanti-nanti bagi seluruh kaum Islam didunia ini, Selamat
Datang Ramadhanku, bulan yang memiliki arti yang sangat special pada namaku,
karena aku pun lahir di bulan Ramadhan ini.
Alhamdulillah akhirnya kita
dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan Tahun ini oleh Allah, puji syukur
tak henti2nya kita panjatkan kepada Allah SWT atas semua nikmat dan kesempatan
yang diberikan kepada kita untuk merasakan kembali bulan Ramadhan yang penuh
Berkah,Maghfirah, dan Ampunan-Nya
Setelah melalui siding yang penuh
dengan diskusi dan opini yang berbeda akhirnya pemerintah Indonesia menyatakan
bahwa 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu, 10 July 2013. Seperti biasa dari tahun
ketahun, Indonesia selalu mempermasalahkan tentang awal puasa dan hari lebaran
Mengapa kita beda dengan Negara
lain, seperti Saudi Arabia. Di Indonesia bahkan sejak hari sabtu lalu sudah ada
yang memulai puasa. Ada apa ini ? apa ada kesalahan dari pemerintah ? atau
adanya aliran aliran lain yang menyimpang dari aturan Islam
Tapi urusan demikian biar Allah
yang membalasnya, yang penting kita sudah tau akan memasuki bulan Ramadhan.
TARAWEH 1
Aku berangkat dari Bpp Ba’da
Ashar, kemudian sempat sholat Maghrib di pom bensin Loa Janan. Kemudian akupun
membawa motor dengan lumayan cepat karena ingin mengejar sholat Isya dan
Taraweh pertama dibulan Ramadhan. Alhamdulillah akupun sampai di rumah pukul
19.25 WITA.
Sesampainya dirumah akupun
bersegera untuk mengganti pakaian untuk Sholat Isya berjamaah dan Taraweh
berjamaah.
Aku pergi ke Langgar Al-Hikmah,
Langgar ini adalah tempat bermainku mulai dari TK. Dari bangunannya yang dulu
masih sederhana hingga kini Langgar ini menjadi sangat megah. Ini juga berkat
usaha, kerjasama, dan bantuan masyarakat sekitar Al-Hikmah. Subhanallah
Pukul 19.45 waktu sholat Isya pun
masuk dan adzan berkumandang, aku bersama Ibu dan Adik bungsuku pergi ke
Langgar Al-Hikmah. Walhasil Langgar penuh dengan masyarakat sekitar yang ingin
melaksanakan Sholat. Ya seperti biasa pada awal-awal malam Ramadhan,
Masjid-masjid, Langgar, Musholla penuh dengan sesak sampai luar masjid. Tetapi
saat pertengahan menuju akhir Ramadhan, tidak jarang Masjid yang ramai
didatangi oleh kaum Muslimin, dan saat menjelang malam terakhir dibulan
Ramadhan, barulah orang-orang dating berbondong-bondong ke Masjid sama seperti
di awal Ramadhan.
Masih banyak pertanyaan yang
dapat ditanyakan kepada orang-orang, mengapa hal demikian terjadi ?
Wallahu A’lam
Sholat Isya pun dimulai, kemudian
dilanjutkan dengan ceramah
ISI CERAMAH
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada
Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan kesempatan untuk bertemu
kembali dengan bulan Ramadhan ini.
Ada suatu kisah di Bulan
Ramadhan, ada seorang ulama bermimpi bertemu dengan seorang pendeta, pendeta
ini berbeda dengan pendeta sekarang, karena berpegang teguh dengan kitab Zabur
yang shahih.
Pada suatu Hari dibulan Ramadhan,
pendeta mengemukakan pendapatnya tentang Surga “Subhanallah begitu indahnya
pemandangan Surga, tiada tempat seindah Surga ini.” Kemudian sang pendeta
menanyakan kepada Ulama tersebut. Amalan apa yang telah kau perbuat didunia ini
wahai Ustadz ? Ustadzpun mengatakan “ Aku hanya mengamalkan Ibadah Puasa untuk
anak-anakku beserta para jamaahku dan kami sangatlah menghargai datangnya bulan
Suci Ramadhan.
Kemudian pendeta mengatakan lagi
“Subhanallah sungguh besar pahala yang akan Kau dapatkan dari ALLAH SWT, amalan
yang Kau lakukan hampirlah sama dengan amalanku”
Lalu sang Ustadzpun merasa
penasaran dengan sang pendeta, kemudian Ustadzpun bertanya “Amalan apa yang kau
perbuat ? sedangkan kau sendiri bukanlah dari kaum Muslimin ?”
Pendeta menjawab “Suatu hari
dibulan Ramadhan, aku melihat anakku membawa makanan keluar dari rumah seketika
itu Aku langsung memukulnya, hingga malam harinya anakku mengalami panas yang
luar biasa kemudian anakku meninggal, aku sangat menyesal akan perbuatanku
kepada Anak kesayanganku, Aku termenung akan kesalahan yang telah perbuat.
Tetapi tidak pernah Aku menyangka bahwa Allah SWT telah memberikan Aku balasan
yang lebih besar seketika Aku meninggal dunia. Allah memberikan Aku surga yang
begitu Indah ini penuh dengan kenikmatan. Subhanallah
Ustadzpun kaget luar biasa
mendengar cerita sang pendeta.
Dari kisah ini kita sudah dapat
menyimpulkan, barang siapa yang bahagia saat memasuki bulan Ramadhan,
Menghargai orang-orang yang berpuasa, maka Dia akan mendapatkan ganjaran yang
begitu besar dari Allah SWT, jangankan kaum Muslimin sendiri, bahkan kaum
lainpun mendapatkan ganjaran yang begitu besar. Subhanallah
Semoga dari kisah ini kita dapat
menguatkan Taqwa dan Iman kita kepada Allah SWT, menjadi pribadi yang lebih
baik setelah keluar dari Ramadhan bagaikan kupu-kupu yang keluar dari
kepompong, indah dipandang, sopan dalam tutur kata, dan senantiasa beribadah
kepada Allah SWT, Masjid, pengajian, dll menjadi tempat persinggahannya.
Semoga dibulan Ramadhan ini kita
bisa mendapatkan piala bergilir yang selalu diperbutkan oleh banyak orang yaitu
Taqwa.
Demikian ceramah yang dapat Saya sampaikan,
kurang lebihnya mohon dimaafkan, yang kurang hanyalah milik Saya seorang dan
selebihnya adalah kuasa Allah SWT
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar